Jumat, 11 Desember 2015

Komputer LoLa (Loading Lama)???

Memiliki komputer LoLa bukan berarti ada sesuatu yang salah dengannya. Kelambatan dapat disebabkan oleh program penting yang biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk me-load (seperti software antivirus) atau memiliki terlalu banyak program di komputer anda. pikomtopLangkah pertama yang harus dilakukan adalah me-remove software yang sudah tidak anda gunakan lagi. Jika hal tersebut tidak berhasil, cobalah menambah RAM ke komputer anda.Jika kelambatan masih berlanjut, cobalah untuk mengurangi jumlah program yang di-load saat windows menyala. Berikut langkah-langkahnya : 
1. klik tombol start di pojok kiri bawah Windwos 
2. klik run 
3. sebuah jendela terbuka. Ketik msconfig dan klik OK atau tekan Enter di keyboard anda 
4. sebuah jendela bernama System Configuration Untility terbuka. Klik tab Startup di sebelah kanan. 
5. di kolom sebelah kiri (item Startup) terdapat sebuah daftar program dengan tanda centang disamping mereka. Tanda tersebut mengindikasikan bahwa program tersebut dijadwalkan mulai setiap kali windows dijalankan. Untuk mencegah dimulainya program tersebut pada saat windows dijalankan, hilangkan tanda centang di kotak. 

Berikut beberapa petunjuk tentang program yang diijinkan atau dimatikan: 
• matikan program-program multimedia yang tidak begitu penting seperti qttask (merupakan bagian dari software QuickTime), realsched (bagian dari software RealPlayer) atau Adobe Reader. 
• ijinkan proses-proses yang umum untuk Windows dan Microsoft Office 
• Ijinkan proram-program yang berkaitan dengan software antivirus, software anti-spyware atau firewall. Contoh, jika anda menggunakan firewall ZoneAlarm program anti-spyware Spy Sweeper, kemudian anda harus mengijinkan program dengan nama zlclient dan SpySweeper. 
• Ijinkan program-program yang terkait dengan printer anda. Contoh, jika anda memiliki printer Epson, ijinkan program startup dengan nama Epson Status Monitor. 

Daftar PustakaGeeks on call PCs : 5-minute fixes / Eric Geier, Jim Geier, and J.R. King. 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar